Cara Menggunakan Laravel untuk Pemula

Cara Menggunakan Laravel Untuk PemulaSource: bing.com

Hello Sahabat Ruang Gerak! Bagi Anda yang baru belajar tentang pengembangan web, Anda pasti sudah mendengar tentang Laravel. Laravel adalah salah satu framework PHP yang paling populer dan digunakan oleh banyak pengembang web di seluruh dunia. Pada artikel ini, kita akan membahas cara menggunakan Laravel untuk pemula.

Apa itu Laravel?

Apa Itu Laravel?Source: bing.com

Laravel adalah framework PHP yang dirancang untuk memudahkan pengembangan web. Framework ini memiliki banyak fitur dan alat yang dapat membantu Anda membuat situs web dengan cepat dan mudah. Laravel juga memiliki dokumentasi yang sangat baik dan komunitas yang besar, sehingga mudah untuk belajar dan memecahkan masalah.

Langkah Pertama: Instalasi Laravel

Langkah Pertama: Instalasi LaravelSource: bing.com

Untuk memulai menggunakan Laravel, yang pertama harus dilakukan adalah menginstal framework ini. Ada dua cara untuk melakukannya: menggunakan Laravel Installer atau Composer. Untuk tutorial ini, kita akan menggunakan Laravel Installer.

Pertama, pastikan bahwa PHP, Composer, dan Git sudah terinstal di komputer Anda. Kemudian, buka terminal atau command prompt dan jalankan perintah berikut:

composer global require laravel/installer

Setelah proses instalasi selesai, Anda dapat membuat proyek Laravel baru dengan menjalankan perintah berikut:

laravel new nama-proyek

Ganti "nama-proyek" dengan nama yang Anda inginkan untuk proyek Anda.

Menggunakan Laravel

Menggunakan LaravelSource: bing.com

Setelah Anda berhasil menginstal Laravel, selanjutnya Anda perlu memahami struktur dasar dan alur kerjanya. Struktur file Laravel terdiri dari beberapa folder dan file, seperti:

  • app: berisi kode aplikasi
  • public: berisi file yang dapat diakses publik, seperti gambar dan CSS
  • resources: berisi file sumber daya seperti file blade, CSS, dan JS
  • routes: berisi file yang menangani rute
  • .env: berisi konfigurasi aplikasi

Selanjutnya, Anda perlu memahami cara kerja Laravel. Laravel menggunakan konsep MVC (Model-View-Controller) untuk memisahkan logika aplikasi, tampilan, dan data. Ini memudahkan pengembangan, pemeliharaan, dan pengujian aplikasi.

Membuat Rute

Membuat RuteSource: bing.com

Setelah memahami struktur dasar dan alur kerja Laravel, selanjutnya Anda dapat mulai membuat rute. Rute adalah cara untuk menghubungkan URL dengan tindakan yang dilakukan oleh aplikasi Anda.

Untuk membuat rute, buka file routes/web.php dan tambahkan rute baru. Contoh:

Route::get('/halaman', function () {return view('halaman');});

Kode di atas akan menambahkan rute yang mengarahkan URL /halaman ke halaman view yang disebut halaman.blade.php di folder resources/views.

Membuat View

Membuat ViewSource: bing.com

Setelah membuat rute, selanjutnya Anda perlu membuat tampilan untuk halaman tersebut. Tampilan dalam Laravel menggunakan file Blade, yang memungkinkan Anda untuk menggunakan PHP di dalam HTML. Untuk membuat tampilan baru, buat file baru di folder resources/views.

Contoh:

<!DOCTYPE html><html><head><title>Halaman</title></head><body><h1>Ini adalah halaman</h1></body></html>

Simpan file dengan nama halaman.blade.php di folder resources/views. Kemudian, buka kembali file routes/web.php dan update kode rute seperti ini:

Route::get('/halaman', function () {return view('halaman');});

Ini akan menampilkan halaman baru ketika URL /halaman diakses.

Membuat Kontroler

Membuat KontrolerSource: bing.com

Setelah membuat rute dan tampilan, selanjutnya Anda perlu membuat kontroler. Kontroler adalah tempat di mana Anda menempatkan logika aplikasi Anda.

Untuk membuat kontroler, buka terminal atau command prompt di folder proyek Laravel Anda dan jalankan perintah berikut:

php artisan make:controller NamaKontroler

Ganti "NamaKontroler" dengan nama yang Anda inginkan untuk kontroler Anda.

Setelah kontroler dibuat, buka file app/Http/Controllers/NamaKontroler.php untuk menambahkan metode baru. Contoh:

public function halaman(){return view('halaman');}

Kode di atas akan menambahkan metode baru yang menampilkan halaman view yang disebut halaman.blade.php di folder resources/views.

Selanjutnya, buka kembali file routes/web.php dan update kode rute seperti ini:

Route::get('/halaman', 'NamaKontroler@halaman');

Ini akan menampilkan halaman baru ketika URL /halaman diakses.

Membuat Model dan Database

Membuat Model Dan DatabaseSource: bing.com

Setelah membuat rute, tampilan, dan kontroler, selanjutnya Anda perlu membuat model dan database. Model adalah representasi objek dari tabel di database Anda.

Untuk membuat model, buka terminal atau command prompt di folder proyek Laravel Anda dan jalankan perintah berikut:

php artisan make:model NamaModel

Ganti "NamaModel" dengan nama yang Anda inginkan untuk model Anda.

Setelah model dibuat, buka file app/NamaModel.php untuk menambahkan koneksi ke database Anda. Contoh:

protected $table = 'nama_tabel';

Kode di atas akan menambahkan properti $table yang menentukan nama tabel di database.

Selanjutnya, buka file config/database.php dan tambahkan koneksi ke database Anda. Contoh:

'mysql' => ['driver' => 'mysql','host' => 'localhost','database' => 'nama_database','username' => 'nama_pengguna','password' => 'kata_sandi','charset' => 'utf8mb4','collation' => 'utf8mb4_unicode_ci','prefix' => '','strict' => true,'engine' => null,],

Kode di atas akan menambahkan konfigurasi koneksi ke database MySQL.

FAQ

1. Apakah Laravel gratis?

Ya, Laravel adalah open source dan gratis untuk digunakan.

2. Apa keuntungan menggunakan Laravel?

Laravel memiliki banyak fitur dan alat yang memudahkan pengembangan web. Ini juga memiliki dokumentasi yang sangat baik dan komunitas yang besar, sehingga mudah untuk belajar dan memecahkan masalah.

3. Apa itu Blade?

Blade adalah sistem templating dalam Laravel yang memungkinkan Anda untuk menggunakan PHP di dalam HTML.

4. Bagaimana cara membuat migrasi di Laravel?

Untuk membuat migrasi di Laravel, buka terminal atau command prompt di folder proyek Laravel Anda dan jalankan perintah berikut:

php artisan make:migration nama_migrasi

Ganti "nama_migrasi" dengan nama yang Anda inginkan untuk migrasi Anda.

5. Apa itu Artisan?

Artisan adalah antarmuka baris perintah yang disediakan oleh Laravel. Ini memungkinkan Anda untuk menjalankan perintah seperti membuat kontroler, migrasi, dan lain-lain.

6. Bagaimana cara menjalankan proyek Laravel?

Untuk menjalankan proyek Laravel, buka terminal atau command prompt di folder proyek Laravel Anda dan jalankan perintah berikut:

php artisan serve

Ini akan menjalankan server lokal pada port 8000. Anda dapat mengakses proyek Laravel Anda pada http://localhost:8000.

Kesimpulan

Sekarang Anda sudah tahu cara menggunakan Laravel untuk pemula. Mulailah dengan menginstal Laravel, memahami struktur dasar dan alur kerja, dan membuat rute, tampilan, kontroler, model, dan database. Jangan lupa untuk membaca dokumentasi dan bergabung dengan komunitas Laravel untuk memperdalam pengetahuan Anda tentang framework ini.

Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa di artikel lainnya!

Related video of Cara Menggunakan Laravel untuk Pemula

LihatTutupKomentar